10 TIPS Cara Merawat Baterai gadget untuk Anda

Advertisemen
Trending Topic Today - Saat ini kita hidup dalam ketakutan jika baterai gadget atau ponsel kita kosong, terutama di saat kita berada di luar rumah atau memang sedang dalam keadaan, yang mengharuskan gadget / ponsel kita tetap aktif mengisi di Smartphone, namun ada beberapa hal yang tak bisa dianggap remeh jika hal ini terus terus yang dilakukan bisa jadi baterai Smartphone kita bakal mengalami kerusakan cukup fatal. Berikut ini Cara Merawat Baterai dan 10 kesalahan cara perawatan gadget dan penggunaan smartphone android yang sering kali dilakukan pengguna saat mengisi daya.

1. Menggunakan Powerbank
Sering menggunakan powerbank kebutuhan pemakaian ponsel membuat banyak dari kita yang bergantung pada power bank, tapi tahukah Anda panas yang dipancarkan dari pengisian power bank akan merusak baterai ponsel Kalian juga. Oleh karena itu lebih baik menggunakan metode pengisian biasa dan pemakaian powerbank hanyalah dalam keadaan yang benar-benar darurat.


2. menggunakan ponsel saat di charge
Tidak menggunakan ponsel saat dicas, Banyak yang bilang menggunakan ponsel Saat tengah dicas akan menyebabkan kualitas daya tahan batreai memburuk, ternyata hal itu hanyalah mitos Anda tetap dapat menggunakan ponsel Anda seperti biasa, ketika Anda mengisinya mungkin butuh waktu lebih lama dari pada saat tidak digunakan. Tapi Anda jangan terlalu khawatir, hal ini nggak akan merusak ponsel Anda, faktanya walaupun tidak digunakan, ponsel kerap kali otomatis mengaktifkan systemnya sendiri ketika sedang melakukan pengisian daya, misalnya untuk mengunduh updatean software melalui wifi atau sinkronisasi system data maupun notifikasi. Jadi tak perlu takut untuk menggunakan ponsel ketika sedang diisi baterainya, yang harus dihindari yaitu adalah menggunakan terlalu banyak aplikasi secara berbarengan saat smartphone sedang dicas.

3.Charge Handphone di Suhu Extreme
Mengisi daya baterai smartphone di suhu yang ekstrim, Anda Mungkin pernah memperhatikan bahwa aktivitas ponsel Anda menjadi lamban ketika dipakai di bawah sinar matahari, atau berada di tempat yang panas, itu karena baterai ponsel tidak stabil dalam kondisi suhu ekstrim dan harus bekerja ekstra keras dalam panas tinggi atau dingin. Begitu juga saat proses pengisian baterai ponsel benar-benar tidak suka berada di kondisi yang terlalu panas atau terlalu dingin. Baterai ponsel akan bekerja normal jika berada di suhu yang nyaman atau suhu kamar. Jadi jangan charge ponsel Anda di tempat yang panas seperti di bawah sinar matahari langsung atau di suhu yang dingin misalnya di depan AC hal ini akan menyebabkan baterai mati lebih cepat.

4.Jangan Sembarang pake charger
menggunakan charger dan kabel tiruan merupakan sesuatu hal yang disarankan untuk selalu menggunakan perangkat charger yang disertakan dalam kota pembelian.Namun bila charger bawaan rusak tak ada salahnya membeli charge asli yang sedikit mahal ketimbang menggunakan barang yang tiruan yang dijual bebas di pasaran, barang tersebut biasanya bersifat universal, artinya satu charger bisa dipakai untuk mengisi daya hampir semua ponsel. Anda harus tahu jika tidak semua kepala charger cocok dipakai untuk mengisi semua ponsel, beberapa kepala charger sebenarnya dirancang untuk langsung memutus aliran listrik begitu kapasitas baterai sudah 100%, jadi Anda perlu memeriksa kembali Apakah kepala charger yang Anda pakai cocok untuk smartphone Anda atau tidak.

5. Hemat Batreai saat Bermain Game
mematikan koneksi tapi bermain game saat pengisian daya, Anda Mungkin berpikir pemakaian baterai terbesar pada ponsel Anda adalah Jaringan, paket data dan semua koleksinya seperti misalnya WiFi bluetooth dan GPS, kemudian Anda memilih untuk mematikan semuanya, tapi tetap bermain game pada saat pengisian daya ponsel.
Lalu, Anda bertanya-tanya Mengapa batre begitu lama terisinya, kabar buruknya grafis aplikasi berat seperti game dan menonton video sebenarnya menguras batreai Anda lebih cepat ketimbang sekedar Browsing di internet.

6. Mengecas Batreai pada Handphone baru
Melakukan pengisian daya ponsel yang baru dibeli sampai daya terisi 100% sebelum digunakan, hal tersebut masih banyak yang berpendapat Kalau ponsel yang baru dibeli harus dicas sampai 100% terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini memang ada benarnya, namun untuk ponsel yang menggunakan baterai berbasis nickel. Sementara baterai lithium-ion yang digunakan saat ini dapat digunakan langsung setelah pembelian, ini juga menjadi alasan mengapa saat membeli baterai ponsel baru tenaga baterai sudah terisi setengahnya, sehingga Anda bisa langsung menggunakannya begitu dikeluarkan dari kemasan.

7. Charger nirkabel
Cara menggunakan charger nirkabel, hal ini nampaknya sangat nyaman, Anda tak perlu memasang kabel keport baterai ponsel untuk mengisi daya. Namun charger jenis nirkabel adalah jenis pengisian daya induktif mungkin akan lebih berbahaya. charger jenis ini memancarkan cukup banyak panas yang seperti diketahui sebelumnya suhu panas dapat memperpendek umur baterai ponsel.

8. Kabel Charger panjang
kabel charger terlalu panjang, padahal semakin panjang kabel charger dapat mengakibatkan power yang mengalir dari sumber daya akan memberikan efek panas pada port yang ada pada ponsel. dan sering kita perhatikan saat kita membeli powerbank selalu diberikan kabel yang pendek untuk menghindari daya yang hilang karena kabel charger yang terlalu panjang.

9. Charge Smartphone terlalu lama
Saat mau beranjak tidur anda pasti mengecas atau melakukan pengisian daya ponsel, akibatnya ponsel suhu terlalu panas, ini adalah kesalahan yang sangat umum yang sering di lakukan para pengguna ponsel atau sering disebut dengan over charging. biasanya hal ini terjadi dan tidak mencabut kabel nya selama berjam-jam hingga pengguna terbangun. Jika hal ini berlangsung selama lebih dari 2 sampai 3 jam sekali ini Bisa jadi masalah. karena baterai ponsel biasanya mencapai kapasitas 100% Setelah diisi daya antara 2 sampai 3 jam saja, kalau hal ini terus berlangsung suhu baterai bisa naik terlalu tinggi dan tentu saja akan merusak perangkat, ancaman lain yang kini sering terjadi adalah smartphone meledak, kebanyakan smartphone saat ini memang sudah memiliki chip charging protection untuk menjaga baterai dan tidak terus menerus melakukan pengisian daya ketika daya sudah penuh 100% namun untuk mengetahui secara Pasti chip charging protection memang jarang atau hampir tidak pernah dikemukakan di dalam spesifikasi yang menyertai smartphone itu sendiri.

10. Power Batreai dari 0% sampai 100%
Maksud dari 0% sampai 100%, jika Anda menunggu hingga presentasi baterai 0% baru dicharge hal ini justru bisa memperpendek umur baterai ponsel android kesayangan Anda. Sebab menambahkan tegangan bisa membuat baterai jadi tertekan, perlu diketahui baterai ponsel dirancang untuk bekerja baik pada kapasitas 30 sampai 80%. Maka saat kapasitas baterai di bawah 30% sudah bisa di isi tanpa harus menunggu kapasitas baterai hingga 0%, ketika kapasitasnya mencapai 80% Anda tak perlu menunggu hingga penuh 100%, baterai ponsel juga tidak perlu diisi hingga penuh 100%. Karena faktanya malah lebih baik tidak mengisinya sampai penuh karena Tekanan Tinggi terus menerus bisa berimbas pada baterai walaupun tidak secara langsung akan merusak baterai tapi secara bertahap akan mengurangi umur baterai hal ini juga berlaku jika kita mengecas ponsel dibawah 20%
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel, susunan kata ataupun video yang berada di web/blog ini memang kadang berasal dari banyak sumber media lain. Hak Cipta dan Copyright sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut. Jika menemui masalah terkait hal tersebut, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Trending Topic Today - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger